Kerjasama BNNP Sulsel, Polda & Unhas untuk mewujudkan kampus bebas narkoba
Header
Pengukuran indikator Kinerja melalui Peran Bhayangkari dalam Upaya P4GN
Header
Sosialisasi Peraturan Terkait Narkotika
Header
Audit Pelaksanaan Keg & Keu BNNP Sulsel
Header
Kelompok anti Narkoba SMK Bhayangkara
Header
Rapat persiapan HANI
Header
Kemeriahan Puncak Acara HANI Prov sulsel
Header
Mari bekerjasama untuk Mencegah Penyalahgunaan Narkona
Header
Hari Anti Narkoba Internasional
Header
Rakoor Penyusunan Pergub Jakstra P4GN
Header
Kantor BNNP Sulsel
Header
Kader Anti Narkoba Polres Sidrap
Header
Inpres 12 Th 2011: Seluruh Instansi diinstruksikan untuk Melaksanakan Program P4GN
Header
Bebas Narkoba Harus dimulai dari Aparat Penegak Hukum
Header
HANI 2012 di Makassar
Header
Sekali ketagihan Narkoba, efek kejiwaan tidak hilang seumur hidup
Header

Author Archives: Bambang Wahyudin, SH, M.Kes

PENGETAHUAN TENTANG NARKOBA…. (Tau Gak Sih..???)

Januari 6th, 2013 | Posted by Bambang Wahyudin, SH, M.Kes in Terapi dan Rehabilitasi - (1 Comments)

PENGETAHUAN TENTANG NARKOBA…. (Tau Gak Sih..???)

•Tahu gak sih….Narkoba termasuk bahan adiktif karena menimbulkan ketergantungan, dan tergolong zat psikoaktif, artinya berpengaruh pada kerja otak dan mengubah perilaku pemakainya
•Tahu gak sih contoh Narkotika ???…Candu, Morfin, dan Heroin yang berasal dari tanaman Candu (Opium) dan memiliki pengaruh sama jika dipakai. Contoh Narkotika lain : Ganja dan Kokain
•Tahu gak sih contoh Psikotropika ???…Ekstasi, Shabu, obat-obat penenang/obat tidur

(lagi…)

Efek Pemakaian Psikotropika

November 18th, 2012 | Posted by Bambang Wahyudin, SH, M.Kes in Penyalahguna Narkoba - (0 Comments)

Zat atau obat psikotropika ini dapat menurunkan aktivitas otak atau merangsang susunan saraf pusat dan menimbulkan kelainan perilaku, disertai dengan timbulnya halusinasi (mengkhayal), ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan alam perasaan dan dapat menyebabkan ketergantungan serta mempunyai efek stimulasi (merangsang) bagi para pemakainya. Pemakaian Psikotropika yang berlangsung lama tanpa pengawasan dan pembatasan pejabat kesehatan dapat menimbulkan dampak yang lebih buruk, tidak saja menyebabkan ketergantungan bahkan juga menimbulkan berbagai macam penyakit serta kelainan fisik maupun psikis si pemakai, tidak jarang bahkan menimbulkan kematian.

Peran Tenaga Kesehatan Masyarakat

November 18th, 2012 | Posted by Bambang Wahyudin, SH, M.Kes in Pencegahan - (0 Comments)

Perubahan konsep akan sehat dan sakit telah menggugurkan paradigma pembangunan kesehatan yang lama yang mengutamakan pelayanan kesehatan yang bersifat kuratif dan rehabilitatif. Paradigma pembangunan kesehatan yang baru yaitu Paradigma Sehat merupakan upaya untuk lebih meningkatkan kesehatan masyarakat yang bersifat proaktif. Paradigma sehat sebagai model jangka panjang diharapkan mampu mendorong masyarakat untuk mandiri dalam menjaga kesehatan melalui kesadaran yang lebih tinggi pada pentingnya pelayanan kesehatan yang bersifat promotif dan preventif. Tenaga kesehatan masyarakat (Kesmas) merupakan bagian dari sumber daya manusia yang sangat berperan dalam pembangunan kesehatan.

(lagi…)

  1. 1.       Pengertian
  • Gerakan pemberdayaan (empowerment) adalah proses pemberian informasi secara terus-menerus dan berkesinambungan mengikuti perkembangan sasaran, serta proses membantu sasaran, agar sasaran tersebut berubah dari tidak tahu menjadi tahu atau sadar (aspek knowledge), dari tahu menjadi mau (aspek attitude), dan dari mau menjadi mampu melaksanakan perilaku yang diperkenalkan (aspek practice).
  • Gerakan pemberdayaan masyarakat juga merupakan cara untuk menumbuhkan dan mengembangkan norma yang membuat masyarakat mampu untuk berperilaku hidup bersih dan sehat. Strategi ini tepatnya ditujukan pada sasaran primer agar berperan serta secara aktif.
  • Gerakan pemberdayaan masyarakat merupakan suatu upaya dalam peningkatan kemampuan masyarakat guna mengangkat harkat hidup, martabat dan derajat kesehatannya. Peningkatan keberdayaan berarti peningkatan kemampuan dan kemandirian masyarakat agar dapat mengembangkan diri dan memperkuat sumber daya yang dimiliki untuk mencapai kemajuan.
  1. (lagi…)

Rumah merupakan tempat dimana kita dapat berteduh saat hujan bernaung saat terik matahari. Begitupun dengan RUMAH CEMARA yang terletak di Jl. Gegerkalong, Kota Bandung adalah sebuah tempat yang menampung para penderita HIV/AIDS dan pecandu serta mantan pecandu Narkoba. Rumah Cemara didirikan oleh Ginang Kusumahyadi, disamping penderita HIV/AIDS, pecandu Narkoba dan mantan Pecandu. (lagi…)

TEH MURBEI SEBAGAI ALTERNATIVE MENGOBATI KECANDUAN NARKOBANarkotika merupakan zat atau obat yang sangat bermanfaat dan diperlukan untuk pengobatan penyakit tertentu. Namun, jika disalahgunakan atau digunakan tidak sesuai dengan standar pengobatan dapat menimbulkan akibat yang sangat merugikan bagi perseorangan atau masyarakat khususnya generasi muda. Hal ini akan lebih merugikan jika disertai dengan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika yang dapat mengakibatkan bahaya yang lebih besar bagi kehidupan dan nilai-nilai budaya bangsa yang pada akhirnya akan dapat melemahkan kehidupan. Dalam kehidupan sehari-hari terdapat beraneka ragam penyakit. Hal tersebut disebabkan setiap hari kita meracuni diri kita sendiri dengan makanan dan minuman yang kita konsumsi serta udara yang kita hirup. Konsumsi Teh Murbei secara rutin akan memperkuat daya tahan tubuh terhadap segala penyakit dam membuat awet muda.
(lagi…)

Dampak Penyalahgunaan Narkoba

Oktober 28th, 2012 | Posted by Bambang Wahyudin, SH, M.Kes in Penyalahguna Narkoba - (0 Comments)

Narkoba adalah zat-zat kimiawi yang dimasukkan ke dalam tubuh manusia, baik ditelan melalui mulut, dihirup melalui hidung maupun disuntikkan melalui urat darah. Zat-zat kimia itu dapat mengubah pikiran dan suasana hati atau perasaan dan perilaku seseorang. Efek yang ditimbulkan cenderung singkat, namun membuat seseorang ketagihan karena zat adiktif yang terkandung didalamya. Pemakaian terus menerus dapat mengakibatkan ketergantungan fisik dan psikologis serta risiko yang pasti terjadi adalah kerusakan pada sistem syaraf dan organ-organ penting seperti jantung, paru-paru, hati bahkan otak.
Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba merupakan salah satu penyakit sosial masyarakat yang tidak bisa dianggap remeh. Oleh karena penyakit ini secara langsung ataupun tidak langsung dapat membawa dampak negatif terhadap kehidupan sosial, ekonomi, beragama dan budaya. Upaya melakukan perlawanan dan pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Indonesia umumnya dan Sulawesi Selatan khususnya bukan hanya tugas pemerintah atau kepolisian semata, namun hal ini merupakan tanggung jawab kita semua sebagai komponen bangsa (Warga Negara) Indonesia. untuk dapat melakukan upaya pencegahan/penanggulangan Penyalahgunaan serta peredaran Gelap Narkoba (P4GN) mengingat dampak yang ditemukan demikian merugikan.

Pelajar dan Narkoba

Oktober 27th, 2012 | Posted by Bambang Wahyudin, SH, M.Kes in Penyalahguna Narkoba - (0 Comments)

Para pencandu narkoba itu pada umumnya berusia antara 11 sampai 24 tahun. Artinya usia tersebut ialah usia produktif atau usia pelajar.Pada awalnya, pelajar yang mengonsumsi narkoba biasanya diawali dengan perkenalannya dengan rokok. Karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi hal yang wajar di kalangan pelajar saat ini. Dari kebiasaan inilah, pergaulan terus meningkat, apalagi ketika pelajar tersebut bergabung ke dalam lingkungan orang-orang yang sudah menjadi pencandu narkoba. Awalnya mencoba, lalu kemudian mengalami ketergantungan. Dampak negatif penyalahgunaan narkoba terhadap anak atau remaja (pelajar-red) adalah sebagai berikut:

• Perubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian,
• Sering membolos, menurunnya kedisiplinan dan nilai-nilai pelajaran,
• Menjadi mudah tersinggung dan cepat marah,
• Sering menguap, mengantuk, dan malas,
• Tidak memedulikan kesehatan diri,
• Suka mencuri untuk membeli narkoba.

Bahaya Penyalahgunaan Narkoba

Oktober 27th, 2012 | Posted by Bambang Wahyudin, SH, M.Kes in Penyalahguna Narkoba - (0 Comments)

Bahaya narkoba atau narkotika telah diketahui secara luas. Namun masih, saja banyak yang doyan menikmati barang laknat itu. Kali ini dapat diuraikan apa saja sih yang termasuk dalam golongan narkoba dan bahayanya. Agar kita semua menghindarinya. Tak dapat kita pungkiri bahwa penyalahgunaan narkoba merupakan wabah paling berbahaya yang menjangkiti manusia di seluruh pelosok bumi. Tidak diragukan lagi, bahwa kelemahan iman dan ketidakbersimpuhan kepada Allah dalam segala kesulitan merupakan faktor terpenting yang mengkondusifkan kecanduan narkoba.
Manusia yang taat beragama pasti akan jauh dari neraka penyalahgunaan narkoba. Tidak mungkin dia akan mengulurkan tangannya pada narkoba, baik membeli, mengedarkan, maupun menyelundupkannya. Sebab, jalan narkoba adalah jalan setan dan jalan Allah tidak mungkin bertemu dengan jalan setan.