Talkshow Anti Narkoba via Media Elektronik
Header
Katakan Tidak Pada Narkoba
Header
Sosialisasi Peraturan Terkait Narkotika
Header
Keluarga Besar BNNP Sulsel
Header
Mari Mencegah Penyalahgunaan Narkoba Dari Lingkungan Keluarga Kita
Header
Narkoba !!!! Lebih Baik Mecegah Dari Pada Terbelenggu
Header
Rapat persiapan HANI
Header
Kemeriahan Puncak Acara HANI Prov sulsel
Header
Mari bekerjasama untuk Mencegah Penyalahgunaan Narkona
Header
Hari Anti Narkoba Internasional
Header
Rakoor Penyusunan Pergub Jakstra P4GN
Header
Pembagian stiker di terminal
Header
Kantor BNNP Sulsel
Header
Kader Anti Narkoba Polres Sidrap
Header
Inpres 12 Th 2011: Seluruh Instansi diinstruksikan untuk Melaksanakan Program P4GN
Header
Bebas Narkoba Harus dimulai dari Aparat Penegak Hukum
Header
Sekali mencoba narkoba, seseorang akan terbelenggu seumur hidup
Header
Sekali ketagihan Narkoba, efek kejiwaan tidak hilang seumur hidup
Header

Author Archives: Sudarianto

Pada hari ini Senin tanggal tujuh belas bulan September tahun Dua Ribu Dua Belas, para pihak : yaitu Drs. Richard M. Nainggolan, MM, MBA; selaku Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Selatan berkedudukan di Jalan Manggala 22 Makassar, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Selatan (BNNP), selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA  dan Hj. Sri Sukatmawati, BA; selaku Ketua Bhayangkari Daerah Sulawesi Selatan dan Barat yang berkedudukan di Jalan Andi Mappaoddang Makassar, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Bhayangkari Sulawesi Selatan dan Barat, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA menanda tangani perjanjian kerjasama dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba. Selengkapnya klik di sini PERJANJIAN BNNP SULSEL & BHAYANGKARI DAERAH SULSELBAR

Pada tanggal 17 September 2012, Pengurus Daerah Bhayangkari Sulselbar bekerjasama melaksanakan kegiatan di Auditorium Paramartha 78 SPN Batua bertepatan dengan peringatan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-60 dihadiri oleh 150 orang, yang terdiri dari ibu-ibu Bhayangkari Daerah Sulselbar, SMK dan Akademi Keperawatan Bhayangkara. Tujuannya yaitu untuk 1)mengukur pengetahuan dan keterampilan kelompok Bhayangkari Sulsel dalam upaya penyuluhan bahaya narkoba; 2)meningkatkan keterampilan kelompok Bhayangkari Sulsel; serta menyusun dan penandatanganan Naskah Perjanjian Kerjasama antara BNNP Sulsel dan Bhayangkari Sulsel tentang Program P4GN.

(lagi…)

Pelantikan Eselon III di BNNP Sulsel

September 15th, 2012 | Posted by Sudarianto in BNNP - (0 Comments)

by suarni
Kepala BNNP Sulawesi Selatan, Drs. Richard M. Nainggolan, MM, MBA melantik dua orang pejabat eselon III di lingkup BNNP Sulawesi Selatan pada tanggal 14 September 2012 di Hotel Clebes Indah Jl. G. Lantimojong  Makassar. Pelantikan tersebut, selain dihadiri oleh pejabat eselon dan staf di lingkup BNNP Sulsel, juga hadir Plt. Kepala Balai Rehabilitasi Narkoba Baddoka, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan lainnya.
Pejabat eselon III yang dilantik yaitu :
Jamaluddin, SKM  selaku Kepala Bidang Pencegahan BNNP Sulsel
Drs. A. Sultan selaku Kepala Bagian Tata Usaha BNNP Sulsel
Kepala BNNP Sulawesi Selatan dalam sambutannya pada pelantikan tersebut mengatakan, jabatan yang diberikan itu merupakan amanah dan tanggung jawab yang harus diemban dengan baik. Jabatan itu harus dijalani dengan mengacu pada tiga hal, yaitu amanah, jujur dan disiplin. Jabatan itu bukan hak tetapi jabatan itu kepercayaan pimpinan, dan jabatan itu amanah dari negara yang harus dilaksanakan dengan baik. Selamat melaksanakan tugas dengan baik.

Seleksi CPNS BNN Wilayah Timur di GOR Sudiang Makassar

September 8th, 2012 | Posted by Sudarianto in BNNP - (0 Comments)

by suarni
Pada tanggal 8 September 2012, BNN RI menyelenggarakan seleksi CPNS wilayah timur yang diselenggarakan di GOR Sudiang Makassar berlangsung sejak pukul 09.00-12.30 WITA. Sebanyak 1.505 orang yang lulus berkas, namun hanya 1.060 orang yang mengikuti seleksi. Soal dikawal ketat oleh anggota POLDA Sulselbar, karena terkait sistem penyelenggaraan test yang bebas dari KKN. Yang membuat soal test adalah konsorsium 10 perguruan tinggi negeri (PTN) yang direkomendasikan oleh Kementerian Pendidikan. Instansi penyelenggara testing hanya menerima master soal, yang hanya bisa dibuka oleh Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg). Setelah dibuka bersama, diserahkan ke percetakan untuk penggandaan, yang dikawal oleh polisi, baik yang pakaian dinas maupun yang pakaian preman. Setelah selesai ujian, lembar jawaban di kumpukan dan dimasukkan ke dalam kardus yang sisegel, dan dibawah ke Jakarta oleh Panitia BNN RI. Setelah selesai ujian seleksi, maka semua soal harus dimusnahkan dan dibakar, disaksikan oleh Tim pemantau dari POLDA Sulselbar, BKN Regional Makassar.

Melihat kompleksnya persoalan ini, pada upaya konkret guna mencegah penyalahgunaan narkoba khususnya di kalangan remaja yang melibatkan partisipasi semua pihak mulai dari pemerintah, masyarakat, keluarga maupun sekolah. Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Untuk itu, penyampaian pengetahuan narkoba sejak dini sangat dibutuhkan bagi remaja saat ini. Di sekolah, pencegahaan penyalahgunaan narkoba tidak seharusnya hanya bergantungn pada Bimbingan dan Konseling (BK). Kenyataan yang terjadi di lapangan, tidak semua sekolah yang mempunyai guru pembimbing, sedangkan peredaran narkoba dan korbannya tidak pandang bulu. Untuk itulah perlu ada muatan tambahan pada kurikulum pendidikan yang sesuai dengan kondisi yang ada dan tuntutan zaman. (lagi…)

Dalam rangka meningkatkan peran aktif dari komponen masyarakat, maka BNNP Sulawesi Selatan melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) bersama dengan LSM, mantan pecandu narkoba dan Tokoh Agama yang diselenggarakan di Hotel Swiss Bellini Panakkukang Makassar pada tanggal 9 Agustus 2012. FGD diawali dengan pemaparan Peran BNNP Sulawesi Selatan dalam rangka peningkatan peran serta masyarakat dalam penanggulangan penyalahgunaan narkoba di Sulawesi Selatan oleh Kepala BNNP Sulawesi Selatan (Drs. Richard M.Nainggolan, MM, MBA). Dalam paparannya, beliau mengutarakan bahwa keberadaan BNNP Sulawesi Selatan sejak April 2011, diharapkan tidak menjadi momok bagi pecandu narkoba, tidak menjadi saingan LSM, tetapi diharapkan menjadi mitra dalam rangka penanggulangan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Diharapkan peran aktif dari :

  1. (lagi…)

Penerimaan CPNS BNN RI

Agustus 1st, 2012 | Posted by Sudarianto in BNNP - (0 Comments)

by suarni
Badan Narkotika Nasional Tahun Anggaran 2012 akan menerima pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Badan Narkotika Nasional, dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Calon pelamar di seluruh Indonesia wajib melakukan pendaftaran secara online ke alamat website http://cpns.bnn.go.id
a. Calon Pelamar Formasi BNN Pusat.

  • Calon Pelamar mendaftar melalui website, setelah mengisi form registrasi yang telah tersedia maka pelamar dapat mencetak tanda bukti pendaftaran.
  • Tanda bukti pendaftaran dan lamaran lengkap dikirim ke Kantor BNN – Biro Kepegawaian dan Organisasi Settama Jl. MT. Haryono No. 11 Cawang Jakarta Timur, paling lambat tanggal 10 Agustus Cap Pos.

b. Calon Pelamar Formasi BNN Propinsi/ BNN Kab-Kota.

  • Calon Pelamar mendaftar melalui website, setelah mengisi form registrasi yangtelah tersedia maka pelamar dapat mencetak tanda bukti pendaftaran.
  • Tanda bukti pendaftaran dan lamaran lengkap dikirim ke Kantor BNN – Biro Kepegawaian dan Organisasi Settama Jl. MT. Haryono No. 11 Cawang Jakarta Timur, paling lambat tanggal 10 Agustus Cap Pos.

2. Pendaftaran dimulai pada tanggal 31 Juli 2012 pkl 8.00 WIB sampai dengan tanggal 7  Agustus 2012 pkl 24.00 WIB, selanjutnya klik  UMUM_01 atau UMUM_02

Ciri-ciri Pecandu Narkoba

Juli 24th, 2012 | Posted by Sudarianto in Penyalahguna Narkoba - (0 Comments)

Narkoba sangat berdampak bagi fisik dan mental seseorang. Pecandu Narkoba dapat diketahui ciri-cirinya secara fisik. Penyalahguna narkoba, sangat rawan mengalami kerusakan syaraf otaknya, jantung, paru-paru sampai lambung pun, lambat laun bisa bekerja tidak normal. Jika sudah mengalami hal itu, niscaya akan cepat menghadapi kematian
Berikut ciri-ciri yang mudah diketahui pada pecandu narkoba.
1. Pecandu daun ganja : Cenderung lusuh, mata merah, kelopak mata mengattup terus, doyan makan karena perut merasa lapar terus dan suka tertawa jika terlibat pembicaraan lucu.
2. Pecandu putauw : Sering menyendiri di tempat gelap sambil dengar musik, malas mandi karena kondisi badan selalu kedinginan, badan kurus, layu serta selalu apatis terhadap lawan jenis.
3. Pecandu inex atau ekstasi : Suka keluar rumah, selalu riang jika mendengar musik house, wajah terlihat lelah, bibir suka pecah-pecah dan badan suka keringatan, sering minder setelah pengaruh inex hilang.
4. Pecandu shabu : gampang gelisah dan serba salah melakukan apa saja, jarang mau menatap mata jika diajak bicara, mata sering jelalatan, karakternya dominan curiga, apalagi pada orang yang baru dikenal, badan berkeringat meski berada di dalam ruangan ber-AC, suka marah dan sensitive. (sumber : Mardan Sadzali)

Perubahan Fisik dan Lingkungan Sehari-hari :
- Jalan sempoyongan, bicara pelo, tampak terkantuk-kantuk
- Kamar tidak mau diperiksa atau selalu terkunci
- Sering menerima telepon atau tamu yang tidak dikenal
- Ditemukan obat-obatan, kertas timah, jarum suntik, korek api di kamar / di dalam tas
- Terdapat tanda-tanda bekas suntikan atau sayatan dibagian tubuh
- Sering kehilangan uang/barang di rumah
- Mengabaikan kebersihan diri

(lagi…)